SELAMAT DATANG DI WEBSITE MADRASAH IBTIDAIYAH AL FATAH-LEBIH BAIK MADRASAH-MADRASAH LEBIH BAIK

Kamis, 24 Maret 2016

EDARAN EDARAN UNTUK KEPALA MI, MTS, MA DI KAB. MALANG

Al Fatah OnlineBERIKUT BEBERAPA PENGUMUMAN DARI KANWIL MOHON UNTUK DICERMATI DAN DITINDAKLANJUTI :

UNTUK KEPALA MI, MTS DAN MA DI KAB MALANG

Menindaklanjuti hasil RAKOR Program Kurikulum dan Evaluasi tanggal 6 s/d 8 Maret 2016 terkait pelaksanaan Kurikulum 2013 di lungkungan Kanwil Prov. Jawa Timur maka hasilnya adl :
  1. Penetapan madrasah Pelaksana Kurikulum 2013 sesuai SK Dirjen Pendis nomor 481 dan SK Dirjen Pendis nomor 5114 tahun 2015
  2. Bagi madrasah yang belum masuk SK DIrjen Pendis namun telah melaksanakan Kurikulum 2013 untuk semua mata pelajaran dalam KBM semester 1 TAPEL 2015/2016 secara mandiri, maka kami harap saudara mengisi format : berikut ini format dapat didownload disini dengan menyertakan Proposal Persyaratan Administrasi
  3. Dikumpulkan kembali ke PENDMA paling lambat 24 Maret 2016 pukul 13.00 WIB.

Sabtu, 19 Maret 2016

VIDEO MI AL FATAH

VIDEO MI AL FATAH LIHAT DI SINI

GURU HARUS MEMBERDAYAKAN 4 DIMENSI KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

Palembang (Pendis) - Provinsi Sumatera Selatan menjadi sasaran kegiatan Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum PAI tahun 2016 oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 16-18 Maret 2016 di Kota Palembang ini diikuti oleh 60 peserta guru PAI SD dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Berkenan membuka acara adalah Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang PAKIS (Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan, Drs.H. Ahmad Fauzi,MA.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan menyatakan menyambut baik kegiatan tersebut sebagai upaya pengembangan kompetensi guru PAI sekaligus berterima kasih atas terpilihnya Sumatera Selatan sebagai salah satu daerah sasaran kegiatan. Menurutnya, guru merupakan kunci utama keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. 5 hal mendasar yang harus disikapi guru dalam era globalisasi dunia pendidikan adalah pertama, kesiapan mental terhadap perubahan agar tidak terjebak dalam rutinitas dan formalitas. Keduaoptimalisasi peran guru di mana guru harus berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, Ketigaguru harus bisa mengelola sumber daya sesuai dengan kaidah paedagogik dan ilmiah. Keempat, guru wajib mengikuti dan disertakan dalam pengembangan profesi yang bersifat periodik dankelima, guru harus bisa mencari solusi dan langkah strategis untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan.
Guru juga menjadi pengembang utama dalam kurikulum pendidikan yang senantiasa mengikuti perkembangan jaman. Kurikulum harus diarahkan guna memberdayakan 4 dimensi kemampuan peserta didik yakni kemampuan olah hati, olah pikir,olah rasa dan olah raga.
(wikan/ra)

Kamis, 17 Maret 2016

Kang Said: Agar Tak Salah Paham Islam Nusantara, Tabayun ke PBNU

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (Foto: http://www.nu.or.id/)
Jakarta, NU Online
Alunan shalawat Nabi mengiringi peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan PBNU, Rabu (16/3) di lantai 8 Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta. Puluhan Habib Se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) turut hadir meramaikan kegiatan tersebut. 

Setelah pembacaan shalawat burdah, acara disusul dengan sambutan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan perwakilan Habaib se-Jabodetabek Habib Husein bin Hamid Al-Attas.

Rabu, 16 Maret 2016

BADAN HUKUM NU JELAS, SEKOLAH BERBADAN HUKUM NU LEBIH MUDAH AKSES DANA HIBAH

(Foto: http://www.nu.or.id/)
Jakarta, NU Online
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum resmi menerbitkan surat bernomor 450.7/10003/POLPUM tentang Penjelasan Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Badan Hukum. 

Surat tersebut merupakan surat yang dikeluarkan oleh Kemendagri pasca PBNU berkirim surat bernomor 370/B.II07/01/2006 tentang Dana Hibah kepada Struktur dan Perangkat Organisasi Nahdlatul Ulama di Daerah. Dengan diterbitkannya surat Kemendagri tersebut kegalauan dan problem administratif terkait mekanisme penerimaan dana hibah terjawab sudah. 

Senin, 14 Maret 2016

PEDOMAN PPDB TAHUN 2016/2017

Al Fatah Online - Beberapa bulan lagi Tahun Pelajaran 2015-2016 berakhir dan tiba Tahun Pelajaran 2016-2017. Satu hal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap menjelang tahun pelajaran baru adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Setiap sekolah/madrasah tentunya tidak ingin sekolah/madrasahnya sepi pendaftar. Lebih khusus lagi bagi madrasah terutama madrasah swasta, PPDB merupakan hal yang membutuhkan perhatian dan strategi khusus karena madrasah terkadang masih kurang diperhatikan oleh masyarakat.

Sudah saatnya madrasah menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan putra putrinya. Berkaitan dengan persiapan PPDB Tahun Pelajaran 2016-2017, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengeluarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 962 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016-2017.

Ayo madrasah, segera siapkan PPDB 2016-2017 sebaik-baiknya untuk madrasah yang lebih baik. Lebih baik madrasah, madrasah lebih baik.(mff)

DOWNLOAD DI SINI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAMNOMOR 962 TAHUN 2016TENTANGPEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARUTAHUN PELAJARAN 2016 - 2017

BAPAK MASHUDI, S.Pd: PESERTA DIDIK MI AL FATAH JANGAN LUPA 3 DISIPLIN

Bapak Mashudi, S.Pd (Foto: Al Fatah)
Al Fatah Online - Setelah refreshing pada hari Minggu (13/3) kemarin, peserta didik MI Al Fatah masuk kembali pada hari Senin (14/3) dengan diawali kegiatan Upacara Bendera. Tepat Pukul 06.30 WIB upacara dimulai. Bertempat di halaman MI Al Fatah, upacara berlangsung dengan tertib. Petugas upacara kali ini adalah peserta didik kelas V (lima).

Berikut adalah susunan petugas upacara kelas V:
Pemimpin Upacara : M. Ulum Udin
Pengibar Bendera : Wanda Puji Astutik, Saufil Munadhiroh, Sifa Salsabila Aulia Zahra
Pembaca UUD 45 : M. Ilham Wahyu Ahmadi
Pembaca Doa : Naurah Nadhifah
Ajudan/Pembawa Teks Pancasila: M. Mahfudz Ali
Dirigent : Siti Muarofah
Tim Paduan Suara : Kelas V

Para petugas upacara berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik dan peserta upacara juga tertib sehingga upacarapun berlangsung dengan khidmat. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Bapak Mashudi, S.Pd selaku guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Minggu, 13 Maret 2016

TELAH TERBIT.... PMA NOMOR 1 TAHUN 2016 TANGGAL 12 JANUARI 2016 TENTANG IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, DAN SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN

Al Fatah Online - Ijazah dan transkrip akademik merupakan dokumen penting bagi setiap orang yang telah menyelesaikan studinya. Ijazah dan transkrip tersebut merupakan hal yang paling menentukan ketika seseorang akan melamar pekerjaan atau mungkin untuk meningkatkan karirnya. Apalagi bagi pendidik, ijazah dan transkrip akademik nilai merupakan hal yang tidak terpisahkan dari pekerjaan. Karena melalui ijazah dan transkrip akadamik itulah kompetensi seorang pendidik akan dinilai. Ijazah dan transkrip akademik pula yang akan menentukan seorang pendidik layak mengikuti proses sertifikasi guru atau tidak.

Namun, terkadang hal yang tidak diduga dan tidak diinginkan bisa terjadi terhadap ijazah dan transkrip akademik kita, seperti hilang, rusak, atau musnah. Oleh karena itu, mengantisipasi hal tersebut, Menteri Agama Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Perguruan Tinggi Keagamaan.

Di dalam PMA tersebut, telah diatur semua hal terkait ijazah, transkrip akademik, Surat Keterangan Pendamping IJazah, dan aturan-aturan tentang dokumen pengganti ketika terjadi kehilangan, kerusakan, atau musnahnya dokumen-dokumen aslinya.

DOWNLOAD DI SINI PMA NOMOR 1 TAHUN 2016 TANGGAL 12 JANUARI 2016 TENTANG IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, DAN SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN

Sumber: http://diktis.kemenag.go.id/

Sabtu, 12 Maret 2016

PENERIMAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MAN IC 2016

Hasil gambar untuk logo MAN ICAl Fatah Online - Kabar gembira bagi yang ingin berkarir di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC). Baru-baru ini, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjend Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia melalui website resmi Direktorat Pendidikan Madrasah mempublikasikan SK Dirjend Pendis Nomor: 1205 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tahun 2016.

Dalam SK tersebut, disebutkan bahwa dibutuhkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk 8 (delapan) MAN IC yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Total kebutuhan untuk 8 MAN IC tersebut adalah 168 orang pendidik dan 40 orang tenaga kependidikan. Masing-masing MAN IC membutuhkan 21 orang pendidik dan 5 orang tenaga kependidikan.

Bagi yang berminat untuk berkarir di MAN IC, bisa download SK Dirjend Pendis Nomor: 1205 Tahun 2016 DI SINI

Sumber: http://madrasah.kemenag.go.id/

Jumat, 11 Maret 2016

Sowan ke PBNU, Syekh Taufiq Al-Buthi Curhat soal Konflik Suriah

Syekh Muhammad Taufiq Ramadlan Al-Buthi
(Foto: 
http://www.nu.or.id/)
Jakarta, NU OnlineDi sela-sela kesibukan mengisi seminar di beberapa kota di Indonesia, Syekh Muhammad Taufiq Ramadlan Al-Buthi mengunjungi Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin di Lantai 4 Gedung PBNU pada Kamis (10/3). Maksud kedatangan Ketua Persatuan Ulama Suriah ini adalah untuk menguatkan hubungan akademis antara ulama Suriah dan Indonesia.

Senyum terkembang di bibirnya saat bertemu dengan Kiai Ma’ruf Amin. Putra Said Ramadlan Al-Buthi merasa senang bisa berkunjung ke kantor PBNU. Syekh Taufiq menyampaikan beberapa hal kepada Kiai Ma’ruf terkait dengan situasi dan kondisi yang ada di Suriah. 


“Suriah juga seperti Indonesia yakni terdiri dari beberapa suku, agama, dan bahasa. Selama ini Suriah aman-aman saja dan tidak ada konflik, namun setelah ada campur tangan dari pihak maka terjadi konflik yang tak berkesudahan,” jelas Al-Buthi.

Rabu, 09 Maret 2016

STANDAR IMPLEMENTASI KURIKULUM MADRASAH DI SIMPATIKA Versi 1.0 (Rilis Tanggal 8 Maret 2016)

A. Standar Struktur Kurikulum
Sesuai dengan KMA no. 207 Th. 2014 bahwa Pelaksanaan Kurikulum Madrasah pada jenjang MI, MTs dan MA mulai periode semester 2 (dua) Tahun Pelajaran 2014/2015 secara umum menggunakan standar KTSP untuk Mapel Umum. Adapun untuk Mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab tetap menggunakan standar K13 sesuai dengan KMA 165 Th. 2014.

Kombinasi KTSP dengan K13 (Khusus PAI & Bahasa Arab) dimaksud berdampak terhadap penyesuaian alokasi JTM per Mapel khususnya PAI dan Bahasa Arab dan total alokasi JTM per minggu pada setiap tingkat di semua jenjang Madrasah. Penyesuaian dimaksud sebagaimana pada Lampiran Struktur Kurikulum Madrasah terlampir.Tabel Struktur Kurikulum Madrasah (KTSP) yang telah disesuaikan tersebut digunakan sebagai dasar konfigurasi sistem di Layanan SIMPATIKA (modul Isian Jadwal Kelas) dalam hal menentukan Jumlah Tata Muka (JTM) setiap Mata Pelajaran dan batasan maksimal Total JTM yang berlaku pada setiap tingkat rombel/kelas di seluruh jenjang MI, MTS, dan MA. Adapun untuk Tabel Struktur Kurikulum 2013 (K13) tetap sesuai dengan KMA no. 165 Th. 2014.

MI AL FATAH GELAR SHALAT GERHANA MATAHARI 2016




Al Fatah OnlinePeristiwa alam langka terjadinya gerhana matahari total, benar-benar di manfaatkan oleh MI Al Fatah. Pada hari Rabu (9/3), seluruh keluarga besar MI Al Fatah menggelar shalat gerhana matahari (kusyuf). Bertempat di halaman MI Al Fatah, shalat gerhana matahari tersebut diikuti kurang lebih 200 orang yang terdiri atas peserta didik, guru, karyawan, dan simpatisan MI Al Fatah. Pukul 05.30 para jamaah sudah berbondong-bondong karena shalat gerhana tersebut dimulai pukul 06.21 ketika gerhana matahari untuk wilayah malang mulai terjadi.

Selasa, 08 Maret 2016

Metode Penerapan Nilai-nilai Agama Melalui Ilmu Umum

Salah satu guru bangsa kita, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selalu menekankan adab ketimbang ilmu. Sebab baginya, ilmu tidak akan bermanfaat secara luas jika tidak ditopang dengan adab yang baik. Hal ini bukan bermaksud mengesampingkan ilmu, tetapi upaya memberikan pondasi kokoh terhadap ilmu itu sendiri.
Diantara hal penting dalam setiap penyampaian materi pelajaran yaitu usaha untuk menyisipkan nilai-nilai agama dan moral bahkan di dalam ilmu umum sekalipun. Belakangan, langkah ini disebut dengan pendidikan karakter. Tetapi sebelum pendidikan karakter ramai diperbincangkan, metode insersi lebih dulu muncul. Metode insersi adalah upaya menginternalisasi jiwa agama dalam bentuk nilai-nilai melalui ilmu-ilmu umum. Tulisan singkat ini bermaksud mengurai strategi penanaman (internalisasi) nilai-nilai agama atau jiwa agama melalui ilmu umum.

Suara Keras Atau Lirih Dalam Salat Gerhama Matahari?

Suara Keras Atau Lirih Dalam Salat Gerhama Matahari?
وقال البغوي في “شرح السنة” 4/382-383: اختلف أهل العلم في القراءة في صلاة كسوف الشمس، فذهب قوم إلى أنه يجهر بالقراءة كما في صلاة الجمعة والعيدين، وهو قول مالك وأحمد وإسحاق (قلنا: وهو أيضا قول أبي يوسف ومحمد بن الحسن صاحبي أبي حنيفة، وابن خزيمة وابن المنذر وغيرهما من محدثي الشافعية) .وذهب قوم إلى أنه يسر فيها بالقراءة، وهو قول الشافعي وأصحاب الرأي
al-Baghawi berkata: “Ulama beda pendapat dalam bacaan saat gerhana matahari. Sebagian mengeraskan suara seperti dalam salat Jumat dan dua Hari Raya. Ini pendapat Imam Malik dan ImamAhmad…. Menurut ulama yang lain suara dilirihkan, ini pendapat Imam Syafii (Syarah al-Sunnah, 4/382-383)

Senin, 07 Maret 2016

Sholat Gerhana

Sebagian orang menganggap terjadinya gerhana matahari dan bulan sebagai gejala alam biasa, sebagai peristiwa ilmiah yang bisa dinalar. Gerhana sekedar menjadi tontonan menarik yang bisa disaksikan beramai-ramai bersama keluarga dan handai tolan. Namun bagi yang merasa tunduk kepada keagungan Sang Perncipta, Allah SWT, gerhana adalah peristiwa penting yang secara gamblang menunjukkan bahwa ada kekuatan Yang Maha Agung di luar batas kemampuan manusia; manusia yang paling merasa faham ilmu alam sekalipun. Mereka yang merasa rendah di hadapan Sang Pencipta akan menadahkan muka, menghadap Allah, mengerjakan shalat secara berjamaah. Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan untuk itu.

Khotbah Gerhana: Berdoalah, Bartakbirlah, Bersedekahlah!

Khotbah I
اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَلَّذِي خَلَقَ اْلإِنْسَانَ خَلِيْفَةً فِي اْلأَرْضِ وَالَّذِي جَعَلَ كُلَّ شَيْئٍ إِعْتِبَارًا لِّلْمُتَّقِيْنَ وَجَعَلَ فِى قُلُوْبِ الْمُسْلِمِيْنَ بَهْجَةً وَّسُرُوْرًا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحـْدَهُ لاَشـَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَأَفْضلِ اْلاَنْبِيَاءِ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَاِبه أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ . خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ . اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ.
وقال أيضاً: هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ . مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ . يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Jamaah a‘zakumullah,
Sebagian besar kita kerap salah paham, begitu kata “ayat-ayat Allah” disebutkan maka yang tergambar hanya teks Al-Qur’an. Padahal, Allah menciptakan ayat bukan semata huruf-huruf atau lafal-lafal suci. Ayat secara bahasa berarti tanda. Apa itu tanda? Tanda adalah sarana yang dianggap representasi dari kehadiran sesuatu. Allah menciptakan tanda akan keberadaan Diri-Nya bukan melalui Al-Qur’an saja. Alam semesta dan diri kita pun adalah bagian dari tanda alias ayat-Nya. Allah subhanahu wata’ala berfirman:
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
“Kami (Allah) akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (ayat) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?“ (QS Fushshilat [41]:53 )

Ini yang Makruh saat Gerhana Tiba

Menurut taksiran ahli astronomi dan ahli falak, gerhana matahari akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016. Di hari itu kita akan melihat fenomena alam yang tidak ditemukan biasanya pada hari lain.

Adanya gerhana ini secara tidak langsung membantah keyakinan orang yang menuhankan matahari dan bulan. Kedua benda langit tersebut tidak selamanya bercahaya. Pada suatu saat dia akan meredup. Ini juga menunjukan bahwa matahari dan bulan adalah makhluk Tuhan. Andaikan ia berkuasa atas dirinya, tentu dia akan selalu bersinar dan bercahaya.

Lembaga Falakiyah NU di Sejumlah Daerah Amati Gerhana Matahari

Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama di sejumlah daerah di Indonesia terlibat aktif menyambut peristiwa gerhana matahari yang akan berlangsung pada 9 Maret 2016. Mereka tengah mempersiapkan perlengkapan untuk melakukan pengamatan langsung gerhana matahari dari beberapa titik di Indonesia.

“Lembaga Falakiyah NU Blitar akan melakukan observasi gerhana di bukit Wonotirto. Mereka juga akan melakukan rukyatul hilal. Lembaga Falakiyah NU Pamekasan juga melakukan observasi sendiri. Ini yang sudah konfirmasi ke kita,” ujar staf harian Lembaga Falakiyah PBNU Khairurraji di Jakarta, Jumat (4/3) siang.

Direktorat PAI Rancang Skenario Baru di Tahun 2016

Tangsel (Pendis) - "Dalam teori perubahan sosial ada perubahan yang disengaja dan tidak disengaja. Pendidikan adalah sebuah elemen kebutuhan yang senantiasa mengalami perubahan. Perubahan dalam pendidikan menuntut rekayasa atau kesengajaan. Tapi bukan sembarang kesengajaan melainkan direncanakan," ungkap Direktur Pendidikan Agama Islam, Dr. Amin Haedari di depan 54 peserta kegiatan Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian KurikulumPAI Angkatan-1 di Serpong, Tangerang Selatan (06/03/2016).
Peserta yang diundang adalah para Visitor kegiatan Visiting PAI Tingkat SD Tahun 2015, Instruktur Nasional, Peserta Short Course Australia Tahun 2015 dan beberapa instruktur PAI dari DKI Jakarta. Pada Tahun 2015 mereka merupakan para instruktur Kurikulum 2013 PAI di daerahnya masing-masing dan sudah dipandang mumpuni dalam kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) Kurikulum 2013 PAI. Dan yang jelas mereka adalah sosok-sosok Guru PAI SD unggulan.

Sabtu, 05 Maret 2016

Kenapa Ajuan SKMT & SKBK Tidak Linear?

Saat melakukan Cetak SKMT dan Ajuan SKBK kenapa pada status linearitas muncul tidak linear? Apa penyebab ketidak-linear-an itu? dan Apa yang harus dilakukan agar status linearitas menjadi linear?

Padahal jika dianggap SKMT dan SKBK tidak linear, Tunjangan Profesi Guru terancam tidak bisa dicairkan.

Jangan Cetak S25a Sebelum 10 Hal Ini Beres

Sebelum mencetak S25a atau Ajuan Keaktifan Kolektif oleh Kepala Madrasah, jangan lewatkan hal-hal yang akan diulas dalam artikel ini. Jangan pernah mengajukan S25a jika hal-hal di layanan Simpatika ini belum beres.

Apa saja itu?

Kemunculan fitur S25a memang ditunggu-tunggu pengguna Simpatika. Fitur Ajuan Kolektif atau S25a baru muncul kembali setelah menghilang hampir satu bulan. Dulu di awal periode Verval Simpatika semester ini, fitur S25a memang sempat muncul sebentar.

KH R. As'ad Syamsul Arifin Mengawal Negara dari Tapal Kuda

KH. R. As'ad Syamsul Arifin (Foto: http://www.nu.or.id/)
Oleh: Munawir Aziz,Kiai Raden As'ad Syamsul Arifin lahir pada 1897 M/1315 H di Syi'ib Ali, Makkah dari pasangan Raden Ibrahim dan Siti Maemunah. Ketika As'ad kecil lahir, oleh ayahnya, bayi mungil itu langsung dipeluk untuk dibawa menuju Ka'bah. Jarak sejauh 200 meter antara Syi'ib Ali dan Ka'bah tidak menjadi halangan untuk membawa bayi ini mendekat ke pusaran suci umat muslim. Raden Ibrahim kemudian membisikkan adzan dan memberi bayi itu nama As'ad.

PBNU BUKA KOMPETISI ESAI ISLAM NUSANTARA

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membuka kompetisi esai dengan topik Islam Nusantara. Lomba yang digawangi oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PBNU ini digelar untuk mendukung pertemuan besar yakni ‘Interntional Summit of The Moderate Islamic Leaders’ (Isomil). 

Acara pertemuan antara para pemimpin negara dan organisasi Islam se-dunia ini akan diselenggarakan 9-11 Mei 2016 mendatang di Jakarta dengan mengambil tema ‘Islam Nusantara: Inspirasi Peradaban Dunia’. (Baca: PBNU Agendakan International Summit of The Moderate Islamic Leaders

Kamis, 03 Maret 2016

PROSEDUR DAN CARA MEMBATALKAN SKMT DAN SKBK

Al Fatah OnlineFitur baru di Layanan Simpatika, SKMT & SKBK, memang menjadi fitur fenomenal. Pertama karena fitur ini akan menentukan kelayakan seorang pendidik untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Wajar jika kemudian para guru antusias dalam menyambut kehadirannya.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAHLIAN DI MADRASAH ALIYAH


Al Fatah Online - Dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mau tidak mau akan memiliki banyak dampak di setiap negara anggota ASEAN. Sekarang setiap negara ASEAN seolah tanpa sekat dan memiliki lebih banyak kemudahan dalam kegiatan perekonomian. Hal tersebut tentunya membuat setiap negara untuk bersiap diri agar tidak tertinggal dengan negara lain. Walhasil, persaingan pun menjadi tidak terelakkan.

Setiap negara tentunya tidak ingin hanya menjadi pasar atau konsumen saja. Apalagi Indonesia, dengan segudang potensi yang dimiliki tentunya tidak boleh tinggal diam. Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah di rumah sendiri dan juga melakukan ekspansi ke negara lain melalui berbagai produk yang berkualitas baik barang maupun jasa. Salah satu kunci utama untuk mampu meningkatkan daya saing Indonesia adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dan akhirnya yang menjadi ujung tombak dalam menciptakan kualitas SDM yang mumpuni adalah institusi pendidikan, tidak terkecuali madrasah.

Materi Sosialisasi SIMPATIKA dan Pengelolaan TPG



  1. Solusi SIMPATIKA 2016 – Pengawas Madrasah
  2. Solusi SIMPATIKA 2016 v1.1 – Kepala MIN
  3. Penganggaran TPG 2016
  4. Sosialisasi Pengelolaan TPG – Kasi PTK

Rabu, 02 Maret 2016

Syarat Prosedur dan Cara Mencetak SKMT dan SKBK


Syarat Prosedur dan Cara Mencetak SKMT dan SKBK. SKMT adalah Surat Keterangan Melaksanakan Tugas, sedangkan SKBK adalah Surat Keterangan Beban Kerja. Keduanya menjadi fitur andalan terbaru di Simpatika yang akan menghitung beban kerja seorang guru secara online, dan otomatis berbasis data jadwal mingguan mengajar guru yang telah dibuat oleh admin sekolah di Simpatika.