Upacara Hari Santri Nasional 22 Oktober 2016 di Lapangan Desa Pakiskembar (Foto: Dok. MI Al Fatah) |
Bendera Merah Putih dan Bendera NU (Foto: Dok. MI Al Fatah) |
Sejak pukul 07.00 Lapangan Desa Pakiskembar sudah ramai oleh peserta upacara yang mulai berdatangan dan panitia yang sudah sibuk melakukan gladhi upacara. Ditambah dengan atribut-atribut NU dan atribut Hari Santri Nasional yang bertebaran di tepi jalan raya dan sekeliling lapangan semakin menambah meriahnya Upacara ini.
Upacara Hari Santri Nasional selalu berbeda dengan upacara pada umumnya. Bagaimana tidak, selain penuh dengan nilai dan semangat patriotik serta nasionalisme upacara ini juga sarat dengan dengan nilai serta kultur islam dan santri nusantara. Pembacaan ayat suci Al Qur'an dan shalawat yang tidak kita temui pada upacara pada umumnya, maka pada upacara peringatan Hari Santri Nasional hal itu menjadi hal wajib.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ust. Moh. Ikhwan selaku ketua, MWC NU Pakis, pembaca naskah resolusi jihad adalah H. Imron Rosyadi Syarif, orasi oleh KH. Bukhori Amin (jajaran suriyah PCNU Kab. Malang, dan doa oleh Drs. KH. Wasian selaku Rois Suriyah MWC NU Pakis.
KH. Bukhori Amin menyampaikan orasi (Foto: Dok. MI Al Fatah) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar