Praktik Tataboga (Foto: Dok. MI Al Fatah) |
Serius untuk hasil terbaik (Foto: Dok. MI Al Fatah) |
Seperti yang disampaikan oleh Bapak Mashudi, S.Pd bahwa selain untuk nilai ujian praktik, kegiatan praktik tata boga ini bertujuan untuk melatih kemandirian, kekompakan, tanggungjawab, gotong royong, dan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala anugerah yang telah dilimpahkan. "Kita semua tahu, mungkin rasa masakan yang dihasilkan tidak seperti rasa masakan chef profesional, tapi kami yakin bahwa guru dan peserta didik mendapatkan pengalaman yang berharga dan bermakna dengan kegiatan ini, jadi itu sudah mengalahkan rasa masakan chef profesional sekalipun." kata Bapak Mashudi, S.Pd disela-sela kegiatan tersebut.
Meja terbatas, jongkok tidak masalah (Foto: Dok. MI Al Fatah) |
Khusus untuk kegiatan bazar, setiap kelompok harus berlomba membuat poster pengumuman terkait bazar tersebut. Yang akan dinilai dari kegiatan bazar ini adalah poster, penataan stan, dan banyaknya barang yang laku.
Bazar diserbu pembeli (Foto: Dok. MI Al Fatah) |
M. Rozikin salah satu peserta didik yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengatakan "Meskipun saya laki-laki, saya sangat senang dengan kegiatan ini, sungguh luar biasa, saya tidak pernah membantu ibu di dapur, sekarang saya merasakan sendiri bagaimana rasanya memasak, terimakasih ibu yang selalu memasak untuk saya."
Sekitar pukul 09.00 kegiatan ini diakhiri dengan proses penyajian dan bazar yang kemudian dinilai oleh tim penilai dari dewan guru. (mff/alfatah_online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar