Persiapkan PPMN II, Ditpenma Koordinasi dengan Kwarnas

Rapat Koordinasi Ditpenma dan Kwarnas (Foto: http://madrasah.kemenag.go.id/)

madrasah.kemenag.go.id | Jakarta—Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional II akan segera digelar. Persiapan-persiapanpun dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah (Ditpenma), salah satunya adalah berkoordinasi dengan Kwarnas (Kwartir Nasional). Rapat koordinasi ini digelar di Kantor Kwarnas Gerakan Pramuka di Jakarta (7/4/2016).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh kedua belah pihak, yakni Kak Marbawi (Wakil Ketua Kwarnas), Kak Rafly Efendi (Sekjen Kwarnas), kak Ita (Wakil Ketua Bidang Bina Muda), kak Desi (kepala biro bina muda) serta dari Dewan Kerja Nasional kak Wawan dan kak Shinta. Sedangkan perwakilan dari Kementerian Agama adalah Ibu Ida Noor Qosim (Kasubdit Kesiswaan, Ditpenma), dan Bapak Agus Umar (Kasi Kesiswaan MTs). Dalam pertemuan ini juga hadir Ketua Kwarda maluku Kak Jacob Patty dan Sekretaris Kwarda Maluku Kak Josep Bonea.

Sekjen Kwarnas berharap agar pelaksanaan kegiatan PPMN II ini dapat berjalan lebih baik agar lebih harmonis. Kwarnas juga akan mengerahkan Dewan Kerja Nasional untuk pendampingan dalam kegiatan ini. Berbagai persiapan tentu perlu dilakukan untuk menyambut pelaksanaan kegiatan.  Salah satu yang perlu dilakukan adalah meninjau kembali lokasi perkemahan untuk memetakan kebutuhan yang diperlukan seperti air dan MCK.

Penempatan lokasi PPMN II tahun 2016 telah ditetapkan berlokasi di Bumi Perkemahan Pantai Liang, Maluku pada tanggal 24-28 Mei 2016 yang akan diikuti sekitar 858 peserta Pramuka Penggalang dari seluruh Indonesia. Rencananya kegiatan PPMN II ini akan dibuka secara resmi oleh Bapak Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Berbagai persiapan telah dilakukan seperti lokasi perkemahan, tenda, alat masak dan logistik akan disiapkan oleh panitia daerah.  Berbagai jenis kegiatan dan perlombaan seperti kegiatan keagamaan, kepramukaan, kesehatan dan wisata akan mengisi rangkaian pelaksanaan PPMN II, demikian dikatakan oleh Kasubdit Kesiswaan, Ida Noor Qosim.

Sedangkang Ketua Kwarda Maluku menyakatan bahwa lokasi tempat perkemahan adalah tempat wisata yang bisa dijadikan sebagai lokasi perkemahan yang berkapasitas lebih dari 1000 peserta. Yang perlu diperhatikan adalah penentuan area lokasi untuk acara seremonial dan kegiatan serta koordinasi dalam kegiatan.

“PPMN II tahun 2016 diharapkan dapat menjadi contoh dan uji coba dalam menyambut  pelaksanaan Jambore Pramuka Nasional tahun 2016 dan juga menjadi ajang persiapan Jambore Pramuka Nasional tahun 2016,” ungkap Kak Ita.[]

Sumber: http://madrasah.kemenag.go.id/